?Amalan-amalan apa saja yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid
Alhamdulillah was shalatu was salamu โala rasulillah, amma baโdu,
โกIslam tidaklah melarang umatnya untuk beribadah, selama tidak melanggar aturan. Karena setiap manusia dituntut untuk menjalankan ibadah selama hayat masih dikandung badan. Allah menegaskan dalam firman-Nya:
ููุงุนูุจูุฏู ุฑูุจูููู ุญูุชููู ููุฃูุชููููู ุงููููููููู
“Beribadahlah kepada Tuhanmu, sampai datang kepadamu Al-Yaqin.โ (QS. Al-Hijr: 99)
Para ulama tafsir sepakat, bahwa makna Al-Yaqin pada ayat di atas adalah kematian.
Tak terkecuali wanita haid. Islam tidaklah melarang mereka untuk melakukan semua ibadah. Sekalipun kondisi datang bulan, membatasi ruang gerak mereka untuk melakukan amalan ibadah. Wanita haid masih bisa melakukan amalan ibadah, selain amalan yang dilarang dalam syariat.
Di antara amalan yang *DILARANG*untuk dilakukan ketika haid adalah:
?Pertama: SHALAT
Dari Abu Said radhiyallahu โanhu, Nabi ๏ทบ bersabda:
ุฃูููููุณู ุฅูุฐูุง ุญูุงุถูุชู ููู ู ุชูุตูููู ุ ููููู ู ุชูุตูู ู ููุฐููููู ููููุตูุงูู ุฏููููููุง
โBukankah bila si wanita haid ia tidak shalat dan tidak pula puasa? Itulah kekurangan agama si wanita.โ (Muttafaqun โalaih, HR. Bukhari no. 1951 dan Muslim no. 79)
?Kedua: PUASA
Sebagaimana disebutkan dalam hadis Abu Said radhiyallahu โanhu di atas.
?Ketiga: THAWAF DI KAKBAH
Aisyah radhiyallahu โanha pernah mengalami haid ketika berhaji. Kemudian Nabi ๏ทบ memberikan panduan kepadanya:
ููุงููุนูููู ู ูุง ููููุนููู ุงููุญูุงุฌูู ุ ุบูููุฑู ุฃููู ูุงู ุชูุทููููู ุจูุงููุจูููุชู ุญูุชููู ุชูุทูููุฑูู
โLakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji, selain dari melakukan Thawaf di Kakbah hingga engkau suci.โ(HR. Bukhari no. 305 dan Muslim no. 1211)
?Keempat: MENYENTUH MUSHAF
Orang yang berhadats (hadats besar atau hadats kecil) tidak boleh menyentuh Mushaf seluruhnya ataupun hanya sebagian. Inilah pendapat para ulama Empat Madzhab. Dalil dari hal ini adalah firman Allah Taโala:
ููุง ููู ูุณูููู ุฅููููุง ุงููู ูุทููููุฑูููู
โTidak menyentuhnya, kecuali orang-orang yang disucikanโ (QS. Al Waqiโah: 79)
Dalil lainnya adalah sabda Nabi ๏ทบ:
ูุงู ุชูู ูุณูู ุงูููุฑูุขู ุฅููุงูู ููุฃูููุชู ุทูุงููุฑู
“Tidak boleh menyentuh Alquran, kecuali engkau dalam keadaan suci.โ (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, beliau mengatakan bahwa sanad hadis ini Shahih)
?Kelima: IโTIKAF
Inilah adalah pendapat mayoritas ulama dari Madzhab Maliki, Syafii, dan Hambali. Sementara Madzhab Hanafi menyatakan, bahwa iโtikaf wanita haid tidak sah, karena mereka memersyaratkan orang yang Iโtikaf harus dalam keadaan puasa di siang harinya. Sementara wanita haid, tidak boleh puasa.
Pendapat yang berbeda dalam hal ini adalah Madzhab Zahiriyah.
Pendapat yang lebih kuat dalam hal ini adalah pendapat mayoritas ulama, bahwa wanita haid tidak boleh melakukan Iโtikaf. Dalilnya, firman Allah:
ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ูุง ุชูููุฑูุจููุง ุงูุตูููุงุฉู ููุฃูููุชูู ู ุณูููุงุฑูู ุญูุชููู ุชูุนูููู ููุง ู ูุง ุชููููููููู ูููุง ุฌูููุจุงู ุฅููููุง ุนูุงุจูุฑูู ุณูุจูููู ุญูุชููู ุชูุบูุชูุณููููุง
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan., (Jangan pula hampiri mesjid), sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandiโฆ(QS.ย An-Nisa: 43).
?Keenam: HUBUNGAN INTIM
Allah Taโala berfirman:
ููุงุนูุชูุฒููููุง ุงููููุณูุงุกู ููู ุงููู ูุญููุถู
“Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari (hubungan intim dengan) wanita, di waktu haid.โ (QS. Al Baqarah: 222).
? Selain enam jenis ibadah di atas, masih banyak amalan ibadah yang bisa dilakukan wanita haid. Di antaranya:
?Membaca Alquran tanpa menyentuh lembaran Mushaf. InsyaaAllah, ini pendapat yang lebih kuat. Penjelasan selengkapnya bisa kita pelajari di: Hukum Wanita Haid Membaca Alquran: https://konsultasisyariah.com/892-bolehkah-wanita-haid-membaca-al-quran.html
??Boleh menyentuh ponsel atau tablet yang ada konten Alqurannya, karena benda semacam ini tidak dihukumi Alquran. Sehingga, bagi wanita haid yang ingin tetap menjaga rutinitas membaca Alquran, sementara dia tidak memiliki hapalan, bisa menggunakan bantuan alat, komputer, atau tablet atau semacamnya.
?Berzikir dan berdoa. Baik yang terkait waktu tertentu, misalnya doa setelah azan, doa seusai makan, doa memakai baju atau doa hendak masuk WC, dll.Membaca zikir mutlak sebanyak mungkin, seperti memerbanyak tasbih (Subhanallah), tahlil (La ilaha illallah), tahmid (Alhamdulillah), dan zikir lainnya. Ulama sepakat, wanita haid atau orang junub boleh membaca zikir. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 25881)
?Belajar ilmu agama, seperti membaca membaca buku-buku Islam. Sekalipun di sana ada kutipan ayat Alquran, namun para ulama sepakat, itu tidak dihukumi sebagaimana Alquran, sehingga boleh disentuh.
?Mendengarkan ceramah, bacaan Alquran atau semacamnya.
?Bersedekah, infak, atau amal sosial keagamaan lainnya.
?Menyampaikan kajian, sekalipun harus mengutip ayat Alquran. Karena dalam kondisi ini, dia sedang berdalil, dan bukan membaca Alquran.
Dan masih banyak amal ibadah lainnya yang bisa menjadi sumber pahala bagi wanita haid. Karena itu, tidak ada alasan untuk bersedih atau tidak terima dengan kondisi haid yang dia alami.
Allahu aโlam
____________________
Oleh ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina
sumber: konsultasisyariah.com
